tiket pesawat murah

tiket pesawat murah

Kamis, 09 Juli 2009

cerita lucu

malolo pulana

becce adalah anak indo logo. Ia menikah dengan ambonya becce sekitah 3 tahun yang lalu.

Indo logo mempunyai anak tiri 4 orang. Semuanya laki2 kecuali becce, si bungsu.

Walaupun becce anak tirinya, tapi becce tetap berlaku baik padanya layaknya seorang anak pada ibunya.

Becce yang sudah sekolah di sma, ternyata malas mandi.

Karena pengaruh jamu gemuk yang dia minum, jadinya dia sekarang rajin mandi pagi. Tapi, lama kelamaan, penyakit malasnya kambuh lagi. Sejak musim hujan. Ke sekolah tak pernah mandi.

Suatu sore, indo logo mendapati anaknya lagi mandi, tapi bukan di kamar mandi. Di tempat ia biasa cuci piring. Di situ ada drum.

Nappanna? Seru indo logo dalam b.Bugis kala melihat becce mandi di sore hari. Maksudnya, tumben?

Iya. Panas sekali. Saya jarangka mandi pagi indo, karena kalau mandi soreka. Lollo cenning raraku. Candanya pada mamanya.

Iya' aga. Majarang ka cemme reweng. Magattiki macua.

Iya puang? Merasa tak percaya. Ternyata, ada juga gunanya malas mandi.

Iya. Coba kau liat puang rennu. Tuaka na dia. Tapi na kira orang, saya yang muda.

Terjawablah sudah. Kenapa juga becce selama ini nampak awet muda. Karena, walaupun ia telah berumur 27 tahun, ia tetap nampak seperti anak sma.

Pantas malolo pulanaka puang. Jangankan mandi sore, mandi pagi saja kan jarang.


Oti atu.


Pada suatu hari, sepupu bu yurlin datang dari kampung. Dari toraja. Baru kali ini sepupunya datang ke jakarta.

Sepupu yurlin yang baru datang itu, berusaha agar ia bisa beradaptasi dengan orang2 jawa. Tapi kalau sama yurlin, mereka tetap menggunakan bahasa toraja.

Setelah beberapa hari ia mendapatkan banyak pengalaman di kota jakarta. Ternyata, orang jakarta itu, kalau bicara suka menghilangkan huruf depan sebuah kata. Kalau sudah, dia bilang udah. Memang, dia bilang emang.

Suatu hari, yurlin mengajaknya ke rumah tantenya, yang sudah tinggal di jakarta selama bertahun2 bahkan menikah dengan orang jawa.Tapi, kalau sama yurlin, ia terkadang menggunakan bahasa tae.

Sebelum dia berangkat, mereka masih sempat sarapan roti di rumah kontrakan.

Keduanyapun telah sampai di sana. Sang tante yang tahu keadaan anak kos yang tinggal jauh di perantauan menanyai sepupu yurlin.

Udah makan? Udah. Makan apa? Oti atu. Si tante tak paham maksudnya. Ketika sepupu yurlin ini keluar, iapun bertanya ke yurlin. Yurlin. Apa na sanga to o. Tae duka kuissanni.

Baik yurlin maupun tantenya tak paham.

Sepulang dari sana, yurlinpun bertanya, oti atu itu sejenis makanan apa? Ternyata yang dia maksud roti satu. Di fikirnya, semua kata2 itu mesti di kurangi huruf awalnya satu, kalau berbahasa jakarta. Akhirnya, teman2nya yang mengetahui tentang cerita ini, sering menjulukinya, oti atu. Dan kalau oti atu membaca tulisan ini, maaf ya. Bukan tuk mengejek. Tapi menjadi pelajaran bagi kita semua,


many beautiful monkey

bu eni sakit. Dia tak bisa datang mengajar. Dan dia juga masih ada di kampung. Olehnya itu, bu nurmi yang menggantikan sementara ngajar kelas 2, dan bu hasma yang ngajar kelas3.

Karena mendadak, ia tak punya persiapan mau mengajar apa. Maka, iapun membuka b.Inggris yang di tangannya, dan menemukan sebuah cerita pendek, yang ia yakin, akan membuat anak2 tak loyo dan semangat belajar.

Hanya satu pargraf dan terdiri dari beberapa kalimat saja.

Ok class. Please open your book, page 40. Anak2pun langsung membuka bukunya. Do u find? Yes mam.

Seorang anak ditunjuk untuk membacanya.

Most of monkeys, live ing fores. They swing from tree to tree. They eat fruits like banana, peanut, etc.

Good. Lumayan bagus cara membacanya. Now, translate into indonesia. Who can? Tak ada yang mengangkat tangan. U? Masa tidak tahu. Tanyanya pada seorang siswa yang berjilbab. Walau ia tak mengajar di kelas2, tapi ia tahu kemampuan siswa tersebut. Karena ia pernah kursus di kursusannya. Swing bu tidak tahu. What is d meaning swing? Tanyanya pada seluruh kelas. Berayun2 ayun bu. Jawab salah satu siswa. Ya. Berayun 2 ayun.

Saya bu. Nurul pun langsung angkat tangan. Please.

Kebanyakan monyet tinggal di hutan. Mereka berayun dari satu pohon ke pohon yang lain. Mereka makan pisang, kacang, dll. Ok. Very good.

Dia kemudian menunjuk lagi beberapa siswa. Sekarang, bukan hanya membaca. Tapi juga mengartikan. Setelah itu, di tanya satu2 lagi arti vocabularinya. Di rasa semua sudah tahu artinya, diapun membuat section tanya jawab.

Now, please maka a question. Finish? Yes mam. Ok. Please write in the white board.

5 pertanyaan sudah ada. Now please answer. Next, l will ask u. Sekarang jawab. Nanti saya akan tanya.

Novi. Where does monkey live? In forest mam.

Ia sukses menjawabnya. Dan itu memang pertanyaan yang sangat mudah. Muslim. Why does monkey live in fores? Yang di tanya cuma senyum senyum dan melihat ke arah bukunya. Mencari jawaban di sana.

Melihat siswa di depannya keringat dingin, iapun bertanya. Apa arti dari pertanyaanku? Ia tetap juga diam. Pantas saja tidak bisa di jawab. Pertanyaanx saja tidak tahu. Seluruh kelas langsung tertawa. Muslim hanya menunduk malu. Why? Muslim masih bingung. Menatap ke arah gurunya. Apa artinya why? Kenapa bu. Bagus. Monkey? Monyet. Live? Ia melirik ke arah temannya. Tinggal. Bisik temannya. Tinggal. Jawabnya cepat.In? Di fores? Hutan. Sekarang, saya tanya lagi ya. Why does monkey live in forest? Kenapa monyet tinggal di hutan. Iya. Kenapa dia tinggal di hutan.

Banyak pisang. In english. Banyak? Many. Pisang? Banana. Banyak pisang? Many banana. Kalau banyak pisangnya di tambah apa? Tambah s. Jadinya? Many bananas.

Semuanya menjawab dengan antusias.

Sebenarnya, belajar b.Inggris itu mudah. Yang penting kita tahu artinya.

Coba, you. The other reason. Alasan yang lain.Why does monkey like in forest. Many trees. Jawaban lantang dari saddang.

U?

Diam. Tak ada jawaban. Telunjuknya berpindah ke yang lain. Anu bu. Many friends. Iya. Karena banyak temannya. Kalau di kota, paling hanya muslim saja temannya. Seluruh kelas langsung mengarah ke muslim. Tak nampak kemarahan di wajahnya. Malah mengangkat tangannya dan tersenyum SEPERTI ARTIS YANG BERTEMU DENGAN Para fansnya.

U? Because they like swing from tree to tree. Ya. Mereka bisa berayun dari pohon ke pohon. Memangnya, kalau di kota, mereka tidak bisa berayun? Tanyanya pada para siswa. Membuat mereka berfikir. Bisa bu. Tapi, di tiang listrik. Tapi kena strom. Semuanya kembali ketawa. Cukuplah muslim saja yang jadi korban. Muslim yang memang berkulit hitam, menjadi bulan2an bu guru itu. Tak henti2nya mereka tertawa. Setiap jawaban, selalu saja terasa lucu.

U? Why does monkey live in forest? Many beautiful mongkey. Ha3x.

Pertanyaan nmr satu, cukup mengocol perut para siswa mendengar jawaban teman2nya.

Sekarang kita pindah ke nmr 2. Whats the color of banana?

Yellow, teriak sebagian siswa. Langsung tahu. Only yellow? Red... Red? Ya bu. Bu guru itu mengerutkan alis. Merasa heran dng jawaban muridnya. Pisang batu bu. warnanya merah. Anak2 yang lainp yang tahu membenarkan. Ok. Saya juga tdk tahu. Yang mana itu pisang batu. Pisang batu in english? Pisang? Banana. Batu? Stone. Jadi? Banana stone.

Ok. Only red and yellow? Black. Black? Ya bu. Pisang busuk. Kalau busuk kan warnanya hitam. Kembali semua tertawa. Iya ya. Ok kalau begitu. Busuk b.Inggrisnya? Seorang siswa menjawab. Rotten.

Bel berbunyi. Bu guru itupun keluar dari kelas dan masuk ke kelas yang lain. Membuat kehebohan lagi tentang mongkey.


Mesin cuci cap wayan.

Bu wayan seorang guru yang tinggal di sebuah keluarga yang juga berstatus sebagai guru. Ia telah tinggal di keluarga itu sejak sma.

Sebelum asan subuh ia sudah bangun membersihkan, menyapu, mengepel, mencuci piring cuci baju dll.

Suatu, ibu guru ini kedatangan seorang teman. Ia bercerita, kalau ia baru saja beli mesin cuci. Murah. Dan di cicil. Ia tahu, kalau temannya ini tak punya mesin cuci, jadi ia tawari juga.

Kamu mau juga beli ka?

Tidakji. Saya sudah punya mesin cuci. Iya ternyata salah.

Merek apa? Penasaran. Siapa tahu punya temannya ini lebih bagus.

Mereknya, cap wayan.


Sudah sembuh.

Suatu hari, numi singgah di sebuah bengkel milik temannya. Ia mau ganti oli.

Sambil menunggu, ia ngobrol dengan saleh, temannya itu.

Eh. Katanya mamamu sakit ya?

Iya. Bagaimanami keadaannya sekarang? Sudah sembuh? Iya.

Sekarang mamamu di mana? Masih di rumah sakit? Tidak. O.Sudah pulang ke rumah ya. Tidak. Jadi, dimana? Di kuburan. Lo? Iya. Sudah sembuh dari sakitnya. Karena sudah meninggal.


Suatu hari, ada orang bugis yang datang ke jakarta. Di samping rumah yang dia tempati ada seorang gadis cantik. Ketika tak sengaja, gadis itu muncul di rumah yang ia tempati. Kesempatan itupun tak ia sia2kan. Bisa kenalan? Tanya baco. Dengan senyum manis. Bisa aje.. Jawab sang gadis. Mendengar jawaban gadis itu, dia heran. Tapi, demi bisa berkenalan dengan si wulan, ia masuk ke dalam rumahnya dan mencuci kakinya. Setelah itu, ia kembali ke arah gadis itu. Dia bertanya lagi. Bisa kenalan? Jawabannya tetap sama. Iapun memperhatikan kakinya. Perasaan, ia sudah mencuci kakinya bersih2. Tapi, ia tetap ke kamar mandi cuci kaki. Dan ketika ia keluar, gadis itu sudah tak tampak.


Lowongan.

Pak aming lagi ngobrol dengan pak mahdi. Sekarang, lagi heboh2nya pendaftaran cpns, sehingga yang di bicarakan pun tentang pekerjaan. Susahnya cari pekerjaan. Kata pak aming pada pak mahdi yang sudah pegawai negeri. Eh. Ada lowongan di telkom. Tinggi gajinya. Aming tergiur. Masa? Iya. Apa pekerjaannya, antar jemput sms.


Tak lama, pak amir datang berkumpul. Dia juga mengeluh tentang pekerjaan. Padahal dia sarjana tehnik. Eh. Ada lowongan di pln. Aming yakin. Ini pasti lelucon juga. Pak amir, seperti aming tadi, menanggapi serius. Karena pak mahdi juga pasang tampang serius. Iya pak? Iya. Kerjanya? Nyambung strom.




Umi yang baru saja makan bebek goreng di sebuah warung, menceritakan kelezatan bebek goreng warung itu pada Numi. ‘pokonya, lezat sekali. Sekali coba, langsung ketagihan.” “masa sih?” “iya!”

“bebek goreng itu, apanya yang enaka coba?” Tanya darmi yang juga mendengar dari tadi. “apanya ya? Kayaknya bumbunya dech. “ jawab Umi sambil membayangkan bebek goreng yang baru di makannya. Kalau kamu Numi?” bebeknya dong.

“bukan. Tapi B nya. Kalau tidak ada huruf B nya, maka namanya bukan bebek goreng. Tapi, ‘e ek goreng.”

Hasil dari berjalan kaki

Anak-anak sekarang, semuanya pada enak. Manja. Mau ke sekolah harus pakai motor. Dulu…jangankan motor, sepedapun tak ada. Berkilo-kilo ayah jalan kaki, naik turun gunung. Dan hasilnya……coba kamu liat sekarang ayah

“kenapa ayah?”

“lumpuh!”


Babi

Agustinus adalah seorang mahasiswa yang kuliah di Jakarta. Dia asli toraja. Dan orang tuanyapun tinggal di toraja. Ia bebas tes masuk salah satu perguruan tinggi negeri. Itulah sebabnya, ia sekarang kuliah di sana.

Melihat teman-temannya yang borjuis dan kebanyakan naik mobil, diapun sms ke orang tuanya yang ada di kampong.

“Pak. Teman-temanku semua di sini, rata-rata kalau ke kampus, naik kuda, kijang, saya saja yang jalan kaki.”

Mendengar penuturan anaknya, iapun berkata. “tenang mi nak. Kalau ituji masalahnya. Belajarmoko baik-baik. Tunggumi. Nanti saya belikan babi.”










Tidak ada komentar:

Posting Komentar