tiket pesawat murah

tiket pesawat murah

Selasa, 18 Oktober 2011

Puding tuk suami

puding tuk suami

tiap orang pasti ingin memberikan yang terbaik buat yang dikasihinya. Berusaha untuk melakukan hal hal yang baru yang membuat pasangan senang.

Begitupun dengan diriku. Ketika suami menyukai sesuatu, maka akupun berusaha tuk tahu cara membuatnya.

Kali ini, aku belajar membuat puding pirex. Maksudnya, yang di simpan di pireks.

beberapa hari yang lalu, aku membeli piring pireks seharga 140 rb setengah lusin. Sudah lama aku memang ingin membeli tuk praktek buat puding. tp beli di pasar tentunya berat bawa pulangnya. Gimana kalau pecah di tengah jalan? Kebetulan ada sales yang bawa, and q kira itu sudah murah. Karena harganya cuma 140 rb sedang sang sales katanya menjual di sekolah dengan harga 30 rb 1 biji. Percaya aja. Lagian memang butuh kok.

Sepulang sekolah, bahan bahanku telah siap dan siap bertempur di dapur. kubuka resepnya yang ada d hp. 2 kuning tlur, 1 agar agar, 2 gelas santan, 2 sendok tpung maizena, 1 pop ice rasa coklat (sesuai selera), dan 2 sndok gula. Di campur semua dan di masak sampai mendidih, lalu di tuang di pireks.
tuk lapisan k dua, 1 agar agar, 2 glas santan, 2 sndok gula, 1 pop ice, 2 puth tlur (di kocok lalu dicampurkan di adonan kedua setelah masak). Smua bahan di campur sampai mendidih, lalu masukkan putih telur dan masukkan ke dalam pireks.

Sudah sejam. Kubuka lemari es tuk Melihat karyaku. Enak sih... Tapi kok tidak berair..... Semuanya membeku. Puding yang kumakan tak seperti itu. Di bawahnya berair.

Suami sih tetap memuji. Bagaimanapun rasanya memang tetap enak. it must be something wrong.
Ternyata, aku salah baca resep. Bagian bawah tidak ada agar agarnya.

Percobaan kedua.
Masih gagal. Terlalu encer. Santanku lebih, jadi aku tuangkan saja sekalian di adonan pertama yang membuat buatanku tak sempurna.

Percobaan ketiga.
Karena buatnya malam, jadi esoknya baru aku mau coba. Sekalian sebagai sarapan pagi buat suami. Kayaknya berhasil.
Setelah berwudu tuk sholat subuh, akupun membuka lemari es dan membawanya ke kamar. Sambil berdiri, aku menunduk mau menyimpan kue itu di lantai. Tapi.....uppssss...kueku tumpah ke lantai meninggalkan pireksnya. ketika aku mau meletakkannya, posisinya miring. Jadilah kuenya tergelicir keluar.

Aku bingung. Bagaimana ini???? Cepat cepat q panggil suamiku tuk memungutnya dan mengembalikannya di pireks.
Belum 5 menit. He....3x.
agar agarnya belepotan dan berantakan.

Aku dan suami hanya tertawa geli sambil mencoba pudingku. Lezzzzzaaaaattttt.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar