tiket pesawat murah

tiket pesawat murah

Sabtu, 30 Agustus 2014

Hapus foto itu

Guru guru lagi sibuk mengerjakan ptk. Apalagi tiap hari diingatkan oleh b.er karna kepsek tak akan bisa mengerjakan ptk nya klo semua guru belum selesai.

Belum selesai ptk, ada lagi info kalau harus lagi mengumpulkan berkas tuk pemuktahiran apa gitu. Dan harus mengumpulkan foto 4x6 tanggal 15 bulan depan. Masih lama. Tapi siap siap memang gpp toooo

Sudah ada foto semua guru waktu pembuatan id card. Tinggal itu yang akan di cetak. Dan di cetaknya pun di sekolah.

Di sinilah awal dari insiden yang membuatku jadi tersangka (he3x) atas keisenganku.

Salah seorang teman mencetak foto bu gus di sebuah kertas hvs ukuran 5 rb kemudian menuliskannya kata kata di atasnya "DI CARI" kemudian di bawah fotonya "telah melarikan diri dari papua". Lalu di tempel di dekat tata usaha.

Seorang teman dari tata usaha yang melihat itu dengan tertawa memberitahu kami yang ada di ruang guru. Kamipun cuma tertawa tanpa beranjak dari tempt duduk tuk melihat langsung.

Bu gus sebenarnya bukan orang papua. Ia asli orang toraja.tapi ia dan suaminya mengawali karirnya di papua. Pengabdian pertamanya menjadi guru di papua sampai puluhan tahun.

Rindu akan kampung halaman dan  keluarga besarnya, ia pun minta  memutuskan minta mutasi ke lutim. Dan alhamdulillah ia pun di tempatkan di kampung halamannya.

Dan teman2 biasa bercanda dengan bu gus kalau ia melarikan diri dari papua. Dan bu gus yang memang juga orangnya humoris menanggapinya yang jawabannya bisa akan membuat kami tertawa. Yang menceritakan enaknya tinggal di sana dengan gaji tinggi. Karena ada tunjangan khusus tuk papua. Yang daerah lain tak dapat.
Klo enak di sana kenapa mau pindah ke sini? Tanyaku.
Ia bilang kalau mau pulang kampung biaya terlalu tinggi. Jadi klo mau pulang kampung harus nabung dulu. Karena kalau pulang kampung bukan hanya biaya pulang balik sekeluarga yang dipikirkan. Tapi tentu saja pulang kampung dengan tangan kosong memalukan. Pasti beli oleh2 tuk sekeluarga.

Itu lah suka dukanya tinggal di pulau nun jauh di sana.

Ia juga bercerita bagaimana hidup di papua bersama dengan orang asli papua. Kalau di sana naik motor harus hati2. Jangan sampai menabrak binatang peliharaan orang di sana. Apalagi sampai mati. Karena ganti ruginya bisa sangat mahal. Karena ia akan menghitung harga  sampai anak anaknya nanti yang belum lahir. Tapi bagus juga. Orang2 akan berhati hati berkendaraan.

Kembali ke masalah foto td yang di tempel di di dinding.

Untuk membuktikan perkataannya, bu ir pergi mengambil foto bu gus yg di tempel td lalu menempelx lagi di papan tulis di ruang guru. Aku pun langsung iseng mengambil foto dan upload di facebook.

Suami bu gus ini mengajar d sma yang berbeda yang ndak terlalu jauh dari sekolahq. Dan guru2 di sana juga rata2 teman teman kami juga. Karena kebanyakan dari mereka awalnya dari sekolahku kemudian di mutasi ke sana karena kekurangan guru. Mereka juga aktif facebookan. Karena wifi di sekolah2 sudah ada semua. Otomatis ia melihat foto bu gus.

Aku tak menganggap serius dengan foto yg ku upload itu. aq merasa itu bukanlah penghinaan. Atau hal yang memalukan kata kata itu. Cuma candaan biasa. Karena ia memang dulu tinggal di papua dan pindah ke sini.

Tapi kadang apa yang kita anggap biasa bisa saja luar biasa bagi orang lain. Yang kita anggap santai tapi serius bagi orang.

Teman2 di ruang guru yang liat di fb foto itu pun ketawa. Ada juga yang komen. " bikin dosa lagi ini". Komen teman. "Saya hanya upload. Bukan saya pelakunya". Jawabq. " samaji itu. " jawabnya lagi. " hanya membantu. Siapa tau ada facebooker yang menemukannya". Candaq.

Seorang teman pak mu di sma sana yang melihat foto itu langsung komentar "hapus foto itu."

Wah. Kayaknya ada yang marah ni. Mungkin suaminya marah.

Akupun buru2 buka facebook lagi tuk menghapusnya. " gimana nih cara hapusnya?" Saat terburu2 seperti ini kadang semua buyar. Lupa. Bu mar dari jauh berteriak menyuruhku menindis titik titik. Tak ada titik titik yang ku liat. Dia pakai facebook bawaan android. Sedang aku pakai opera mini. Jd beda tampilannya. "Aduh. Gimana nih...." aku jadi takut. Untung ada bu mur menunjukkan caranya. "Hapus"
Sudah.

"Coba liat. Da terhapus mi di facebook ta?"

Teman2 pun membuka facebooknya semua. " ya sudah tidak adami.shock juga. Pas sudah q hapus, tabletq lowbat.

Alhamdulillah....

Pulang dati sekolah hati ku masih tak tenang dengan insident itu.   Bersyukur juga, karena aku belum pulang dari sekolah, jadi tau kalau ada yang keberatan dengan upload foto tadi.

"Sory........"
Status terbaruq di fb.