tiket pesawat murah

tiket pesawat murah

Rabu, 16 Mei 2012

loundry di hotel

Pelatihan peningkatan mutu untuk guru SMA di adakan di Makassar. Tak tanggung-tanggung. 10 orang yang berangkat dari 1 sekolah. Setiap kabupaten di pilih 2 sekolah yang terendah nilai UN nya. Dan sekolahku salah satunya.

Geografi tak mendapatkan panggilan karena nilainya sudah bagus. Ia pun bercanda. "Mudah-mudahan nilai geografi tahun depan jelek. Biar di panggil ke Jakarta". Karena kalau masih rendah setelah pelatihan nanti, akan di kasi lagi pelatihan di Jakarta".
Candanya di sambut tawa. Iri melihat kami akan jalan-jalan ke Makassar Pelatihan. Apalagi baru kali ini pelatihannya banyak guru yang yang di kirim. Kapan lagi bisa jalan-jalan gratis ke kota! Nginap di hotel lagi!

Pokoknya, semua senang namanya masuk daftar.

Krasak-krusuk mengurus keberangkatan. Mau bawa baju apa dan berapa. Pinjam travel bag kiri kanan. Terlalu kecil, terlalu besar atau malah tak punya. Saat teman di tanya.

Ada juga yang sibuk cari mobil. Ada yang bilang bus ini, bus itu bus anu.

"Bagaimanami pale". Bu Ime bingung. Ia sudah pesan bus A bahkan telah bayar uang jadi. Sedangkan ada yang tak mau naik di bus A. Katanya ndak bagus.

Akhirnya bus A dibatalkan dan uang mukanya di potong. Entah berapa persen. Tapi bu Ime tetap naik bus A. Tak enak hati. Ia sudah kenal dengan sopirnya, dan terlanjur daftar di situ.

Acaranya mulai hari jumat sampai hari minggu. Kami berangkatnya dari hari rabu malam. Dan sampai di Makassar hari Kamis pagi.

Kami sengaja datang lebih awal, supaya ada kesempatan cari buku di Gramedia. Karena kami di beri uang buku sebanyak 300 ribu untuk tiga buku. Lumayan kan??? Hanya habis 150 ribu saja. Sisanya tuk belanja-belanja yang lain. Mumpung ke kota. Entah kapan lagi akan menginjaknya. Aku saja, setelah dua tahun, aku baru ke makassar.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh pusat. Dan uangnyapun lumayan. 1 jutaan lebih plus uang buku. Kami jauh dari Makassar. Jadi wajar uang jalannya banyak.

Hari jumat, sekitar jam 9, kami ke tempat pelatihan. Tempat pelatihannya ada dua. Ada yang training center dan ada yang di hotel. Aku dan 3 temanku di hotel. Aku pun cukup senang. Kapan lagi bermalam di hotel dengan gratis. He3x. Yang pastinya, tinggal di hotel pelayannya pasti berbeda.

Salah seorang teman meminta agar kami semuanya sekamar. Maka dipilihkanlah kamar 233. cukup luas. Dan ternyata, tiap orang yang melihatnya akan iri. Karena kami mendapatkan kamar yang luas.

Sudah dua pasang baju kami yang kotor. Bu Ime mengusulkan tuk di loundry saja. Mau mencuci juga tak ada tempat jemuran.
Semua setuju. Palingan 1 kg 7 rb. Seperti di kampung. Sesuai dengan petunjuk, baju yang ingin di loundry di simpan di dalam keranjang.

Sebelum masuk ke ruangan, bu Ime memberitahu salah seorang pekerja hotel tuk mengambil cucian kami nanti.

Waktu coffe break, aku ke kamar. Di depan kamar sudah ada pekerjanya lagi membersihkan salah satu kamar. Iseng aku bertanya, berapa biaya loundrinya? "Baju 6 rb, celana panjang 6500". Aku kaget. Ternyata perlembar. Bisa bangkrut nih pulangnya.

Kutelfon bu Ime tuk ke kamar cepat. Ia yang bawa kunci.

Langsung ku ambil semua pakaian di dalam keranjang.

ketika Bu Ani dan bu Nofi datang setelah pelatihan sore itu selesai dan kuceritakan, mereka juga kaget. Kami semua tertawa. Menyadari kami hampir kehilangan uang gara- gara loundry hotel. Mending nyuci sendiri nanti di kampung. Uang loundrinya bisa buat beli baju baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar